Sebagai bagian dari komitmen dalam menumbuhkan budaya ilmiah di lingkungan penerima beasiswa, Kelurahan LPDP UNY 11.0 kembali menggelar agenda penting bertajuk Monitoring & Progress Report II. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting pada Senin malam, 30 Juni 2025, dan menjadi salah satu program unggulan dalam skema Research Collaboration yang diprakarsai oleh Divisi Riset dan Pengembangan Keilmuan.
Kegiatan ini merupakan tahapan ketiga dari lima rangkaian yang telah dimulai sejak awal Mei 2025. Setelah melalui tahap penyusunan draft awal dan sesi Monitoring I yang berlangsung sebulan sebelumnya, kelompok riset kini diberi kesempatan untuk mempresentasikan revisi hasil karya ilmiah mereka. Setiap kelompok wajib menyampaikan perkembangan riset secara sistematis, menjelaskan perbaikan substansi maupun teknis, serta menunjukkan arah perumusan paper menuju tahap submit ke jurnal ilmiah. Presentasi dilakukan dalam format PowerPoint yang telah ditentukan oleh panitia, untuk memastikan keseragaman struktur dan memudahkan proses evaluasi.
Antusiasme peserta terlihat sejak awal forum dimulai. Dalam suasana yang kondusif dan partisipatif, masing-masing kelompok menyampaikan revisi mereka dengan percaya diri, disertai penjelasan argumentatif atas perubahan yang dilakukan. Tidak hanya memaparkan perkembangan teknis penulisan, diskusi juga menyoroti aspek ketajaman isu, landasan teori, dan relevansi konteks terhadap fenomena sosial, pendidikan, maupun teknologi masa kini. Beberapa kelompok bahkan telah menunjukkan kesiapan untuk mengajukan karyanya ke jurnal nasional maupun prosiding konferensi ilmiah.
Program Research Collaboration sendiri menjadi upaya strategis Divisi Riset dan Pengembangan Keilmuan dalam membangun ekosistem kolaboratif antarawardee lintas latar belakang akademik. Melalui pendekatan kelompok interdisipliner, peserta didorong untuk berlatih berpikir kritis, menyusun gagasan ilmiah, dan menghasilkan tulisan yang tidak hanya layak baca, tetapi juga layak terbit. Dalam sambutan pembukaan acara, Lurah LPDP UNY 11.0 menegaskan pentingnya keberlanjutan semangat akademik di luar ruang kuliah formal. “Melalui platform ini, kita ingin mewadahi tidak hanya aktivitas riset, tapi juga pembiasaan berpikir ilmiah secara berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan Monitoring & Progress Report II menjadi titik balik penting menuju tahap akhir, yaitu Progress Report III dan pengumpulan bukti submit paper yang direncanakan akan dilaksanakan pada 31 Juli 2025 mendatang. Dengan waktu yang tersisa sekitar satu bulan, peserta diharapkan mampu menyempurnakan naskah mereka dan memilih jurnal atau konferensi yang relevan dengan topik riset masing-masing.
Selain sebagai ajang evaluasi, kegiatan ini juga berfungsi sebagai ruang saling belajar antar kelompok. Beberapa peserta mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari metode penyampaian kelompok lain maupun ragam pendekatan analisis yang digunakan. Forum ini sekaligus menjadi refleksi bahwa kolaborasi riset bukanlah sekadar tugas administratif, melainkan sarana pengayaan wawasan, pembentukan karakter ilmiah, serta penguatan jejaring antarawardee.
Kesuksesan Monitoring & Progress Report II menjadi bukti nyata bahwa semangat keilmuan di kalangan penerima beasiswa LPDP UNY 11.0 terus tumbuh dan berkembang. Di tengah padatnya kegiatan akademik dan organisasi, para peserta tetap menunjukkan dedikasi dalam menjalani proses panjang penyusunan karya ilmiah secara serius. Diharapkan, karya-karya tersebut kelak tidak hanya berhenti di meja diskusi, tetapi dapat memberikan kontribusi nyata melalui publikasi dan kebermanfaatan yang lebih luas di masyarakat.
